Poker Online Indonesia

Jokowi Berkunjung Ke Hongkong Untuk Menyaksikan Hasil Pembuatan Patung Dirinya

Jokowi Berkunjung Ke Hongkong Untuk Menyaksikan Hasil Pembuatan Patung Dirinya


Time Sport News - Patung Jokowi di Madame Tussauds Hong Kong dilengkapi panorama destinasi wisata Indonesia. Ini 3 hal pentingnya menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Presiden Jokowi akhirnya bertemu langsung dengan patungnya di Madame Tussauds Hong Kong. Menariknya, di belakang patung itu ada background berupa pemandangan-pemandangan destinasi Indonesia seperti Candi Borobudur dan Raja Ampat.


"Yah, ini saya kira bisa kita pakai untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Seperti kita lihat di background ada Borobudur nanti diganti lagi saya minta setiap bulan ganti," tutur Jokowi di Museum Madame Tussauds, Hong Kong, Senin (1/5/2017).

Di kesempatan berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjabarkan 3 hal penting. Tapi sebelumnya, dia mengaku sangat senang dengan patung Jokowi tersebut.

"Presiden Jokowi adalah 'bintang iklan sekaligus endorser terbaik pariwisata Indonesia," katanya kepada detikTravel.

Ada 3 poin yang disampaikan Arief mengenai patung Jokowi di Madame Tussauds Hong Kong. Pertama, adalah soal promosi event wisata yang bisa disangkutpautkan dengan latar background di patung Jokowi.

"Pergantian background disesuaikan dengan Calender of Events (CoE) yang ada di destinasi utama pariwisata Indonesia," ujar Arief.

3 Hal Penting dari Patung Jokowi di Hong KongJokowi dan patungnya


Kedua adalah, soal promosi investasi pariwisata. Dia ingin, gambar yang ditampilkan di belakang patung Jokowi merupakan gambar-gambar 10 Destinasi Prioritas. Jadi, tidak melulu hanya Bali.

"Setiap Minggu atau bulan diganti background, dengan 10 Bali Baru (Destinasi Prioritas-red). Danau Toba, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai," paparnya.

Ketiga yang terakhir soal viral. Arief mau setiap pergantian background dapat mencuri perhatian masyarakat setempat dan ramai di media sosial. Agar dunia lebih tahu.

"Setiap pergantian background itu harus diacarakan, ada press conference agar menjadi pembicaraan media, minimal diviralkan di media sosial," tutupnya.
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar