5 Gejala Yang Membuata Wanita Sulit Untuk Hamil
Pengetahuan – Bagi wanita yang sudah menikah, mereka tentu mendambakan untuk segera mendapatkan keturunan. Namun, karena kondisi kesehatan tertentu, mereka bisa mengalami kesulitan untuk segera hamil. Jika anda termasuk dalam wanita yang mengalami gejala-gejala seperti ini, bisa jadi anda mengalami masalah pada sistem reproduksi sehingga sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan keturunan.
1. Haid dengan rasa sakit yang berlebihan
Meskipun pada umumnya haid memang bisa menyebabkan rasa sakit, namun ada sebagian wanita yang mengalami rasa sakit yang luar biasa, bahkan bisa membuat mereka kesulitan untuk bangun dari tempat tidur sehingga terpaksa meminta ijin untuk tidak bekerja atau bersekolah. Gejala ini menandakan adanya penyakit endometriosis, kondisi dimana dinding rahim mengalami pertumbuhan di tempat yang tidak seharusnya dan bisa mempengaruhi kesuburan wanita.
2. Haid tidak teratur
Jadwal haid yang terus berubah-ubah ternyata menandakan disfungsi ovulasi atau masa ovulasi yang tidak teratur. Andai siklus ovulasi bisa mencapai lebih dari 35 hari, maka kita pun tak kunjung mengalami datang bulan. Kondisi ini sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
3 . Puting susu mengeluarkan air meskipun tidak menyusui
Jika puting susu mengeluarkan air meskipun tidak dalam kondisi hamil atau menyusui, maka kita harus mewaspadai kondisi hyperprolactinemia atau ketidaknormalan produksi hormon prolaktin, hormon menyusui wanita. Andai hormon ini berada dalam level terlalu tinggi, bisa jadi di dalam tubuh terjadi ketidakseimbangan hormon secara keseluruhan sehingga membuat ovarium pun tidak memproduksi sel telur.
4. Tumbuhnya bulu di wajah
Adanya bulu yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya layaknya wajah ternyata menandakan penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome. Penyakit ini membuat hormon reproduksi tak bekerja dengan semestinya sehingga mengganggu produksi sel telur pada ovarium.
5. Kaki dan tangan kerap terasa dingin
Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh hypotyroidsm atau kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif. Hal ini ternyata bisa menyebabkan ketidakteraturan siklus ovulasi sehingga akhirnya memicu masalah kesuburan pada wanita.
0 komentar:
Posting Komentar